Senin, 11 Oktober 2010

Wayang Kulit Cirebon


Diperkirakan wayang kulit Cirebon mendapat pengaruh langsung dari Demak ketika para Wali Songo masih hidup.

Sepintas, bentuknya tidak berbeda dengan wayang kulit hasil produksi perajin di daerah lain. Bahan kulit yang digunakan leih tebal karena terbuat dari kulit kerbau. Selain itu, detail lubang pada wayang kulit lebih kecil, dibandingkan wayang kulit perajin Jawa Tengah dan Jawa Timur. entuk tatahan halus, warna cat kehijauan, sedang ciri khasnya adalah pakaian. Batara Narada, Batara Kala tidak memakai baju atau telanjang dada, tidak seperti wayang kulit Purwa dan Yogyakarta, dimana para dewa memakai baju. Wayang Cirebon, pekem wayang ini mengambil cerita dari kitab Mahabharata dan Ramayana yang telah diperbarui dan disesuaikan dasar-dasar agama Islam oleh Sunan Kalijaga. Tokoh Punakawan disini menjadi 9 orang, yaitu : 
  • Semar
  • Gareng
  • Dawala
  • Bagong
  • Curis
  • Witorata
  • Cablek
  • Cingkring, dan
  • Bagol Buntung
Sentra pembuatan wayang kulit terletak di Kecamatan Geugeusik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. 

Wayang yang dihasilkan dipasarkan ke seputar wilayah Cireon, Indramayu, Majalengka, Brebes hinggan Tegal. Untuk satu set wayang kulit yang terdiri dari 275 tokoh pewayangan dihargai 30 juta hingga Rp. 200 juta. Sedangkan untuk koleksi, dijual wayang kulit satuan seharga Rp. 2,5  juta - Rp. 3 juta.

0 komentar:

Posting Komentar

5 Top Articel

DENNI BLOG. Diberdayakan oleh Blogger.