“Tidak ada istilah dendam melawan Malaysia. Kami bermain seperti biasa demi mencapai satu tujuan, kemenangan.” Rahmad Darmawan - Pelatih Timnas U-23
INDONESIA
INDONESIA
INDONESIA
INDONESIA
INDONESIA
Hari ini tepatnya malam nanti, tim nasional u-23 akan bertemu Malaysia di Gelora Bung Karno dalam Final perbutan emas sea games ke-26 untuk cabang sepakbola.
20 tahun sudah masyarakat menanti Indonesia Raya di sepakbola.
SEA Games Manila 1991. Ya! saat itulah timnas terakhir kali mendapatkan emas sea games di cabang sepakbola. Waktu itu pelatih Tim Nasional Indonesia asal Rusia, Anatoly Polosin, punya terget
berat yang harus diraih: medali emas harus direbut lagi setelah lolos
dari genggaman di SEA Games 1989. Dua tahun sebelumnya (1987) saat SEA
Games digelar di kandang, Indonesia berhasil menjadi juara cabang
sepakbola untuk kali pertama.
Jadi, tak heran lagi bila masyarakat Indonesia menginginkan emas di cabang sepak bola. Bukan waktu yang sebentar untuk meraihnya. Setelah sebelumnya timnas terseok-seok di sea games kini timnas-pun ingin mewujudkannya malam nanti.
Indonesia vs Malaysia
Masih ingat memori kelam di piala AFF 2010 lalu? Ya! disitulah masyarakat Indonesia berkespetasi besar terhadap tim nasional Indonesia. Waktu itu malaysia menang 3-0 dikandang dan 1-2 di GBK. Wajar bila masyarakat Indonesia ingin "balas dendam" atas memori kelabu itu.
"Semua bukan karena dendam yang harus dituntaskan. Tapi, emas hanya dilandasi untuk kemenangan bangsa Indonesia" Okto Maniani -Pemain timnas Indonesia U-23
Antusias Masyarakat
Dukungan masyarakat Indonesai terhadap timnas akhir-akhir ini memang luar biasa. Dilihat dari gelaran piala AFF 2010 lalu dengan setia suporter timnas dari berbagai kalangan, suku dan lain lain tetap mendukung timnas.
Di sea games ini-pun antusias masyarakat tidak kalah hebatnya. Kemarin sore (20/11) contohnya, antrian panjang terlihat dibeberapa loket penjualan tiket. Karena jumlah tiket yang disediakan tak sebanding dengan pengantre,
mereka yang tidak kebagian tiket pun akhirnya murka. Dan akhirnya sekitar
pukul 16.30, massa yang kecewa membakar loket penjualan tiket dekat
Istora.
Kepada semua punggawa timnas U-23, ingatlah: sejarah hanya mengabadikan
nama para juara. Maka, bertarunglah, menanglah, dan jadikan namamu
abadi! (@zenrs)
SEMANGAT TIMNAS U-23. AYO KITA BISAAA!!!!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar